Welcome

BLOG ini sekedar hiburan dunia maya aja.. just fun :D

Rabu, 30 Mei 2012

ABOUT SUPERJUNIOR


Lee Teuk
 Original Name : Park Jeong-soo
date of birth : 1 Juli, 1983
Height / Weight : 179cm, 59kg
Hobby : Listening to music, surfing the Internet, Singing
Talent : Composing Music, Playing Piano

Kim Hee-cheol
 date of birth : 10 Juli, 1983
Height / Weight : 179cm, 60kg
Tempat Lahir : Gangwon Province
Pendidikan : Department of Tourism English at the University of Sangji Youngseo
Hobby :Writing poetry and children's stories, playing computer games
Debut : Serial “Rounding Off 2” di KBS

Han Kyung
 date of birth : 9 Februari, 1984
Height / Weight : 181cm, 66kg
Kewarganegaraan : Cina
Hobby : Computer Games
Talent: Dance, Chinese Traditional and Ballet*
Han Kyung Super Junior became personnel after becoming champion in the race "HOTChina "organized by SM Entertainment in China in 2001.

Yesung
 Original Name : Kim Jong-woon
date of birth : 24 Agustus, 1984
Height / Weight :178cm, 64kg
Tempat Lahir : Cheonahn, South Chungcheong Province
Pendidikan :Universitas Sunmoon
Hobby :Singing, Listening to Music, Watching Movies, Reading Books and Exercise

Kang In
 Original Name : Kim Young-woon
date of birth : 17 Januari, 1985
Height / Weight : 180cm, 70kg
Talent: Acting, Singing, Swimming

Shin Dong
 Nama Asli : Shin Dong-hee
date of birth : 28 September, 1985
Height / Weight : 178cm, 90kg
Talent : Expression mimicked Front, Acting Comedy, Dance

Lee Sung-min
 date of birth : 1 Januari, 1986
Height / Weight : 175cm, 57kg
Pendidikan : Broadcasting & Entertainment Department at the University of Arts Seoul
Hobby :Watching Movies, Playing Various Musical Instruments
Bakat : China National Arts Self-defense

Eun Hyuk
 Original Name : Lee hyuk-Jae
date of birth : 4 April, 1986
Height / Weight : 176cm, 58kg
Hobby : Exercising, listen Music
Talent : Dance

Donghae
 Original Name : Lee Dong-hae
date of birth : 15 Oktober, 1986
Height / Weight : 175cm, 60kg
Tempat Lahir : Mokpo, South Jeolla Province
Hobi : sports, Watching Movies

Choi Si-won
 date of birth : 10 Februari, 1987
Height / Weight : 182cm, 67kg
Pendidikan : Department of Arts and Sports, Inha University
Hobby : Watching Movies, Playing Drums, Taekwondo
Talent: Able to Speak Chinese, Singing, Dance and Acting

Ryeowook
 Original Name : Kim Ryeo-wook
date of birth : 21 Juni, 1987
Height / Weight: 173cm, 58kg
Pendidikan : Department of Drama and Film, Inha University
Talent : Singing, Composing Songs

Kim Ki-beom
 date of birth : 21 Agustus, 1987
Height / Weight : 179cm, 58kg
Hobby :Vocal Exercises
Talent : English Language Ability
Debut : “Kiss of April,” KBS, 2004

Cho Kyuhyun
date of birth : 3 februari 1988
Height / Weight : 183cm.68 kg
Hobby : play games
Talent : good singing




Fanspage goo crazzy elf

Nadia si gadis buta


                Hai aku nadia, umurku baru 18 tahun dan aku hidup dari keluarga yang sederhana. Aku memiliki kekurangan, kekuranganku yaitu aku tidak bisa melihat sejak aku lahir. Tapi dengan kekurangan ku ini aku aku tetap PD(percaya diri) meskipun aku buta.
            Aku masuk di salah satu universitas swasta di bandung berkat beasiswa, yah aku sadar bahwa orangtuaku tidak mampu untuk membiayaiku. Bahkan untuk mencari pendonor matapun ayah dan ibuku tidak sanggup untuk membayarnya.
            Keesokannya aku masuk pertama kali di kampus terkenal itu. Sewaktu aku berjalan masuk ke kelas ku, terdengar banyak orang yang sedang membicarakan kebutaan ku. Ada yang bilang aku hanya gadis buta yang tidak pantas masuk ke universitas ini. Akan tetapi aku tidak memperdulikan mereka. Di kampus ini banyak cewek dan cowok-cowok populer. Dan banyak yang bilang kalau mereka cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Tapi sayangnya aku tidak pernah bisa melihat bagaimana kah cewek cantik maupun cowok ganteng.
            Setelah aku masuk ke kelas ada seorang cewek yang menegurku, “Hai.. kamu nadia yah??” tanya si cewek misterius itu.
“iya aku nadia.kok kamu bisa tau? Kamu siapa? Tanyaku
“aku icha, salam kenal yah nadia. Kamu mau nggak duduk sama aku?”tanya icha yang baru ku kenal.
“iya aku mau kok J. Makasih banget yah kamu mau berteman sama aku, padahal aku kan hanya cewek buta.” Jawabku merendah.
“aku berteman tidak melihat dari kekurangnya kok.. fine aja ya kalo sama aku”jawab icha menjelaskan.
            Dan karna percakapan itu akhirnya aku dan icha menjadi teman akrab, bahkan mungkin sudah menjadi sahabat karib. Aku sangat menghargainya dan aku tidak akan mengecewakan sahabatku sendiri. Karena dari dulu aku tidak punya sahabat seperti icha. Selang beberapa semester aku kenal dengan icha, baru kali ini aku mendengar icha bercerita tentang cowok yang baru ia kenal beberapa minggu yang lalu.
“nad aku mau cerita nih, tadi aku ketemu sama cowok yang waktu itu aku temui di mall. Ya ampun, ganteng banget and baik banget pula”icha bercerita.
“duh duh duh, lagi kasmaran yah non?^^ tapi kalo aku rasa kamu jangan terlalu cepat suka sama cowok itu.”jawabku menjelaskan.
“iya deh iya nad,tapi sumpah tuh orang mukanya korea banget”jawab icha kegirangan.
            Dan setelah 3 minggu berlalu ternyata icha dan cowok misterius itu sudah jadian, alias pacaran. Sebagai sahabat aku juga bisa merasakan betapa bahagianya icha. Tapi di sisi lain aku kasian dengan icha, karena aku takut icha bakal di mainin sama tuh cowok.
            Sedang si icha lagi asyik-asyiknya pacaran, aku mengalami musibah. Ibuku tiba-tiba saja sakit, aku pun membawa ibuku ke rumah sakit terdekat. Aku pergi tanpa memberitahu icha. Karena aku tahu kalau icha sedang di landa kasmaran. Ayah pun tak bisa mengantarkan ibu, di karenakan ayah pergi bersama majikannya keluar kota. Ayah ku hanyalah seorang supir, dan ibuku hanyalah penjual kue. Setelah aku sampai di rumah sakit, aku cepat-cepat meminta tolong kepada suster yang berada di sana. Lagi panik-paniknya aku di rumah sakit tiba-tiba ada gadis yang menabrakku, sepertinya dia sama seperti aku tidak bisa melihat. Aku dan gadis kecil itu saling berpegangan dan gadis itu berkata “maaf yah ka. Aku nggak sengaja.”kata si anak kecil itu sambil merengek kesakitan.
“iya dek, gpp. Maaf ya dek. Kaka duluan J” jawabku singkat.
            Selang beberapa menit kemudian setelah dokter memeriksa ibuku, aku menanyakan kepada dokter tentang keadaan ibuku. “dok, bagaimana keadaan ibu saya”tanyaku panik.
“baik kok dek, Cuma ada kendala pada ususnya”jawab dokter.
“tapi bisa sembuh kan dok. Saya nggak mau ibu saya kenapa-kenapa”tanyaku panik.
Dengan santai dokter itu menjawab”yah gpp, asal kamu sering cek kesehatan ibu kamu”.
Selesai sudahlah aku mengantar ibuku ke rumah sakit, dan kami pun beranjak pergi dari rumah sakit itu.
            Keesokan harinya selepas pulang kuliah, seperti biasa aku pergi kerumah icha. “nad, kamu kok aku telpon kemaren nggak di angkat sih”tanya icha yang lagi kekesalan.
“kemaren ibu aku masuk ke rumah sakit. Jadi aku nggak tau kalo ada telpon dari kamu.” Jawabku sejelas mungkin.
“yasudah kalo begitu”singkat icha.
            Semakin hari sifat icha mulai berubah, jadi kolot, suka marah-marah. Mungkin dia lagi haid, pikirku dalam hati. Tapi anehnya kekolotan dia menjadi-jadi, mungkin dia benar-benar sudah berubah. Semenjak berubahnya icha aku menjadi jalan sendiri, belajar sendiri, bahkan di kelaspun aku duduk sendiri.
            Selang beberapa bulan aku mendengar kabar bahwa icha mengidap penyakit jantung dan membutuhkan donor jantung. Tapi malang, icha tidak mendapatkan donor jantung itu. Kabarnya, akibat sakitnya icha, icha di tinggalkan oleh pacarnya. Sepulang kuliah aku menuju ke rumah sakit tempat icha di rawat. Aku melihat betapa lemahnya kondisi icha saat itu. Setelah aku melihat icha, aku berfikir untuk mendonorkan jantungku untuk icha. Akupun menemui dokter untuk medonorkan jantungku untuk icha. Aku bilang ke dokter “dok, jangan beritahu siapapun yah dok kalau sayalah yang mendonorkan jantung itu”
“iya nak,hatimu benar-benar tulus” jawab dokter itu dengan rasa iba.
            Keesokannya mulailah operasi pemindahan jantung, sebelum aku pergi untuk selamanya aku menulis surat untuk ayah dan ibu, dan tak lupa untuk icha. Sepucuk surat untuk ibu dan ayahku :
Assalamulaikum wr wb.
            Ibu, ayah, nadia minta maaf kalo selama ini nadia tidak patuh sama ayah dan ibu. Nadia juga minta maaf kalo nadia pernah membuat hati ayah dan ibu sakit. Maafin nadia kalo nadia pernah nggak nurut sama ayah dan ibu. Nadia hari ini akan pergi jauh sekali, mungkin untuk selamanya.
            Ibu dan ayah baik-baik ya di rumah. Nadia sayang banget sama ayah dan ibu. Ibu jangan lupa cek terus kedokter yah. Nadia nggak mau kalo ibu sakit. Aku harap setelah kalian membaca surat ini, kalian akan mengingat nadia terus.
Dari anakmu : Nadia

            Dan itulah sepucuk surat untuk dan ayah dan ibu ku. Setelah itu, aku menulis surat untuk icha:
Assalamualaikum wr wb
            Hai icha, kamu masih marah ya sama aku? kalau kamu masih marah sama aku, aku berharap kamu memaafkan ku. Makasih ya selama ini kamu udah mau menjadi sahabatku. Aku senang sekali bisa sahabatan denganmu. Kamu teman pertamaku saat di kampus, kamu orang yang pertama kali yang mau menegur orang buta sepertiku.
            Oh iya, dengar-dengar kamu sakit jantung ya? Kok kamu nggak kasih kabar sih? Semoga kamu sama cowok kamu baik-baik aja yah cha. Aku tulis surat ini untuk minta maaf sama kamu cha. Aku mohon kamu maafin aku ya J
Dari sahabatmu : nadia

            Setelah aku menulis surat itu, mulai lah aku untuk di operasi. Dan ternyata operasi icha berhasil, icha pun sadar kembali. Sedangkan aku, aku sudah tidak tau kemana dan di mana aku berada. Betapa bahagianya ibu dan ayah icha. Merekapun bertanya kepada dokter siapakah pendonor jantung itu, tapi dokter tidak mengatakan nya lantaran aku berpesan kepada dokter itu. Ayah dan ibu icha memaksa dokter itu untuk memberitahukan siapa pendonor jantung itu. Dan akhirnya dokter pun mengatakan yang sebenarnya siapa kah pendonor misterius itu. Dan tidak menyangka bahwa pendonor itu adalah aku.

            Setelah icha sadar dari komanya icha pun di beri surat oleh ibunya. Surat itu di baca, dan dia pun menanyakan di mana keberadaanku. Ibunya pun mengatakan bahwa aku telah tiada. Dan icha pun sadar bahwa sahabat lebih berharga dari apapun, sahabat selalu ada di saat susah maupun senang. Sahabat sejati tak akan pernah mati di telan waktu.


                                                ˷J selesai J˷